PENGKHIANAT ITU MUNAFIK SEJATI
PENGKHIANAT ITU MUNAFIK SEJATI
Posted by Zaki CJI, 12 August 2025
Khianat, Berkhianat, Pengkhianat dan Pengkhianatan
Join our WhatsApp channel for updates!
Follow usGiat pengkhiatan : Seorang CEO Citizen Journalist ( CJI ) membawa seorang perempuan ke sebuah perhelatan Budaya. CEO perkenalkan perempuan ( lansia ) sebagai anggotanya. Bahkan dalam beberapa even, momen, acara dan kesempatan CEO perkenalkan perempuan lansia sebagai Wakil Manajer dari CJI. Akibatnya perempuan lansia dihormati di kalangan sesama media online/sosial. Suatu sa'at CEO perkenalkan perempuan lansia dengan sesama Wartawan Senior dari sebuah majalah berbahasa Sunda legendaris, Mangle. Wartawan Senior Mangle minta izin kepada CEO CJI untuk wawancarai perempuan lansia. Tentu saja CEO CJI mengizinkan dengan senang hati dan dampingi prosesi wawancara dari awal sampai akhir. Wartawan Senior Mangle pun berterima kasih kepada CEO CJI. Di kemudian hari terjadi pemutar balikan fakta : Perempuan lansia seolah bisa terjadi wawancara dengan Majalah Mangle seolah hasil kerja sendiri. Dia tidak sadar diri dan tidak pernah mau akui dirinya bukan siapa - siapa dan Wartawan Senior Mangle sama sekali tidak kenal pada perempuan lansia tersebut. Note : CEO CJI sangat kenal baik dengan Pemilik Utama Majalah Mangle. Perempuan lansia dengan sombongnya mengklaim dia diwawancarai oleh Wartawan Senior Majalah Mangle hssil sendiri. Sangat sering dalam beberapa kesempatan meniadakan jasa dan peran signifikan CEO CJI. Bayangkan ! CEO CJI bawa perempuan lansia ke berbagai acara liputan multi segmen. Buat sebuah Grup Khusus Jurnalis peliput acara Ormas dan OKP di sebuah rumah makan sekitar Gazibu Bandung. Eh sangat kurang ajar dan tidak tahu diri serta sangat tidak punya rasa berterima kasih pada CEO CJI. CEO CJI dikeluarkan dari grup WA oleh perempuan lansia. [ sejak perempuan lansia ditayangkan di majalah Mangle tidak pernah sekalipun bilang kepada CEO CJI " terima kasih " Sigana teu pernah diajar berterima kasih ] Inilah bukti nyata Sebuah PENGKHIANATAN. si perempuan lansia Tidak setia Suka berBohong dan mutarbakikan fakta Tidak punya rasa bersalah Egois dan mementingkan diri sendiri. Bermuka dua dan Suka memanipulasi. Tega Tidak punya rasa malu. Itulah sepak terjang pengkhianat. perempuan lansia = pengkhianat
CEO CJI sangat malu [ ceuk basa Sunda mah kaduhung pisan ] telah membawa perempuan lansia ( tua ) dan telah perkenalkan serta telah izinkan bertemu dan diwawancara oleh Wartawan Senior Majalah MANGLE. Sebagai seorang Journalist/Jurnalis sangat malu.
Pengkhianatan adalah bentuk pemutusan, perusakan atau pelanggaran terhadap suatu kontrak praduga, persetujuan, kerja sama, kepercayaan atau keyakinan, yang menciptakan konflik secara moral dan psikologis dalam hubungan antar individu, antar organisasi atau antara individu dan organisasi. Pengkhianatan dapat dikenali melalui beberapa ciri - ciri, termasuk ketidaksetiaan, kebohongan, ketidakjujuran dan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap janji atau kepercayaan yang diberikan. Pengkhianat juga cenderung mementingkan diri sendiri, tidak konsisten dan mungkin menunjukkan kurangnya penyesalan atas tindakan mereka.
Berikut adalah beberapa ciri - ciri pengkhianat yang lebih detail : 1. Tidak Setia dan Mudah Berpaling : * Seorang pengkhianat tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap suatu hubungan atau janji. Mereka mudah tergoda untuk mencari keuntungan atau kepuasan pribadi, bahkan jika itu berarti melanggar kepercayaan orang lain. * Mereka mungkin terlibat dalam perselingkuhan, mengungkapkan informasi rahasia atau melakukan tindakan lain yang merugikan pihak yang seharusnya mereka lindungi. 2. Suka Berbohong dan Memutarbalikkan Fakta : * Kebohongan adalah senjata utama pengkhianat. Mereka mungkin berbohong untuk menutupi kesalahan mereka, memanipulasi situasi atau menghindari konsekuensi dari tindakan mereka. * Mereka juga bisa memutarbalikkan fakta untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik atau menyalahkan orang lain. 3. Kurang Rasa Tanggung Jawab dan Bersalah : * Pengkhianat cenderung tidak peduli dengan dampak tindakan mereka terhadap orang lain. Mereka mungkin tidak menyesali perbuatan mereka, bahkan merasa bahwa mereka tidak melakukan kesalahan. * Mereka juga mungkin tidak bertanggung jawab atas janji atau tugas yang telah diberikan kepada mereka, menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tidak peduli. 4. Egois dan Mementingkan Diri Sendiri : * Motivasi utama pengkhianat adalah kepentingan pribadi. Mereka cenderung mengutamakan keuntungan atau kepuasan mereka sendiri, bahkan jika itu merugikan orang lain. * Mereka mungkin tidak ragu untuk mengorbankan orang lain demi mencapai tujuan mereka. 5. Bermuka Dua dan Suka Memanipulasi : * Pengkhianat seringkali menunjukkan dua wajah. Di depan orang lain, mereka mungkin terlihat baik dan dapat dipercaya, tetapi di belakang mereka, mereka mungkin berbicara atau bertindak sebaliknya. * Mereka pandai memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, menggunakan berbagai trik dan strategi. 6. Kurangnya Empati : * Pengkhianat seringkali kurang memiliki empati atau kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Mereka tidak peduli dengan penderitaan yang mungkin disebabkan oleh tindakan mereka. * Hal ini membuat mereka lebih mudah untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain tanpa rasa bersalah. Penting untuk diingat bahwa ciri - ciri ini tidak selalu mutlak dan dapat bervariasi tergantung pada individu dan situasi. Namun, mengenali ciri - ciri ini dapat membantu kita untuk lebih berhati - hati dan waspada terhadap potensi pengkhianatan dalam hubungan dan lingkungan kita.
Semoga ada guru atau pendidik yang benar - benar ajarkan senantiasa berterima kasih pada orang yang telah punya jasa dan andil ( sekecil apapun ).
Bandung, Selasa, 12 Agustus 2025
Muhammad Zaki Mubarrok
CEO CJI
Citizen Journalism Interdependen